Seminar Nasional Perikanan : Pengembangan Perikanan Budidaya di Laut, Pesisir dan Darat Yang Berkelanjutan
Jakarta, 16 Agustus 2024 – Dalam upaya mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan Indonesia, Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia akan menyelenggarakan Seminar Nasional Perikanan pada tanggal 24 Agustus 2024 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat.
Seminar Nasional tahun ini mengusung tema "Pengembangan Perikanan Budidaya di Laut, Pesisir dan Darat Yang Berkelanjutan" yang fokus membahas tentang berbagai aspek penting dalam budidaya perikanan, mulai dari teknologi terbarukan, manajemen lingkungan, hingga regulasi dan kebijakan yang mendukung keberlanjutan sektor perikanan. Diskusi dalam mencari solusi terbaik atas tantangan industri perikanan yang sedang dihadapi saat ini juga diharapkan dapat terbentuk.
Acara ini akan menghadirkan para ahli, praktisi, akademisi, dan pelaku industri perikanan dari seluruh Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait praktik budidaya perikanan yang berkelanjutan. Selain menghadirkan berbagai pembicara ahli dari masing-masing bidang, Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., juga dipastikan akan hadir untuk memberikan Keynote Speech terkait urgensi pembangunan dan pengembangan perikanan budidaya yang berkelanjutan.
Seminar nasional perikanan tahun ini merupakan salah satu bentuk iktikad ISPIKANI untuk terus mendorong kesinergian dan kolaborasi berbagai pihak pemangku kepentingan di sektor perikanan Indonesia. Dengan menyediakan wadah diskusi yang konstruktif, ISPIKANI berharap dapat mengakomodir penyaluran wawasan yang mendalam mengenai kebijakan nasional dan strategi pemerintah dalam mendukung keberlanjutan sektor perikanan, serta memperkuat komitmen semua pihak dalam menjaga kelestarian sumber daya laut Indonesia.
Pada periode kepengurusan tahun 2023-2027 yang dipimpin oleh Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si., ISPIKANI berkomitmen untuk mengelola dan mewujudkan perikanan yang berkelanjutan di masa depan. Konsep keberlanjutan ini juga diterapkan dalam setiap kegiatan yang dipandu oleh ISPIKANI untuk menyumbang strategi dan inovasi dalam mengembangkan perikanan berkelanjutan di Indonesia, termasuk dalam sektor perikanan budidaya dan perikanan tangkapnya.
Seminar ini terbuka untuk umum dan diperkirakan akan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, pelaku usaha, pemerintah, LSM, dan masyarakat umum yang peduli terhadap kelestarian sumber daya perikanan. Informasi lebih lanjut seputar pendaftaran, silakan kunjungi situs web resmi kami di https://www.ispikani.org/ atau https://linktr.ee/ispikani.
Narahubung :
- M. Sulhan Anwar, S.Pi (Ketua Panitia Seminar). CP: 08161855147
- Indar Wijaya, S.Pi (Sekertaris Jenderal ISPIKANI). CP: 081243490100
---
Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) adalah sebuah organisasi profesi yang menghimpun para sarjana perikanan di Indonesia. Dibentuk sebagai wadah untuk meningkatkan profesionalisme dan peran aktif para sarjana perikanan, ISPIKANI berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kebijakan di bidang perikanan dan kelautan. Kegiatan Utama meliputi Seminar dan Workshop : ISPIKANI secara rutin menyelenggarakan seminar, workshop, dan konferensi yang membahas isu-isu terkini dalam perikanan dan kelautan ; Penerbitan Ilmiah : menerbitkan jurnal dan publikasi ilmiah yang menjadi referensi bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi perikanan ; Advokasi Kebijakan : ISPIKANI berperan aktif dalam mengadvokasi kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan sektor perikanan yang berkelanjutan dan inklusif.
Keanggotaan ISPIKANI terbuka bagi para sarjana perikanan yang ingin berkontribusi dalam pengembangan sektor perikanan dan kelautan di Indonesia. Anggota ISPIKANI berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, peneliti, praktisi industri, dan birokrat. ISPIKANI memainkan peran penting dalam memajukan sektor perikanan di Indonesia dengan memastikan bahwa para profesional di bidang ini memiliki pengetahuan, keterampilan, dan jaringan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.
